Manusia dan Keadilan
SYDNEY, KOMPAS.com — Setelah 15 tahun berhasil menyembunyikan pembunuhan atas bayinya sendiri, seorang mantan bintang polo air Australia dihukum 18 tahun penjara.
Keli Lane (35) Desember lalu dinyatakan bersalah membunuh Tegan, bayinya sendiri yang baru ia lahirkan. Ia melakukan hal ini untuk menyembunyikan kelahiran ini dari partner, keluarga, serta rekan-rekan setimnya pada September 1996.
Selama bertahun-tahun, Lane mampu menyembunyikan tindakannya ini. Ia mengaku telah menyerahkan bayinya kepada ayah si bayi dan sejak itu ia tidak pernah bertemu lagi.
Namun, ceritanya ini ditolak oleh hakim pengadilan New South Wales, Anthony Whealy, yang berhasil membuktikan Lane telah membunuh anaknya sendiri. Whealy mengatakan, Lane yang saat itu merupakan atlet polo air muda yang potensial merasa putus asa dan membunuh bayi yang baru dilahirkan. Jenazah si bayi hingga saat ini belum ditemukan.
Whealy juga mengatakan, peristiwa ini akan menghantui Lane sampai akhir hayatnya. Lane selalu berkilah bahwa ia telah menyerahkan bayinya kepada ayah bayi tersebut yang disebutnya bernama Andrew Norris atau Andrew Morris segera setelah keluar dari rumah sakit.
Namun, jaksa penuntut mengatakan, Lane membunuh anaknya agar dapat meneruskan ambisinya untuk mewakili Australia di Olimpiade Sydney 2000 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar